Senin, 27 April 2009

Tips Menjadi Seorang Yang Selalu Rendah Hati

Menjadi seorang yang rendah hati tidak berarti Anda akan selalu menjadi alas kaki untuk kebutuhan dan keinginan orang lain. Esensi dari sebuah Kerendahan hati adalah kesadaran hati dari seseorang yang menyadari betapa besarnya dia sekaligus betapa kecilnya dia pada saat yang bersamaan. Seorang yang rendah hati akan dihargai keberadaannya dan dikenang kebaikanya oleh orang-orang di sekitarnya. Berikut ini adalah Tips untuk menjadi seseorang yang rendah hati:
Tips Menjadi Seorang Yang Rendah Hati

1. Berpikir Positif. Cobalah untuk memikiran tentang hal-hal yang telah dapat Anda lakukan dengan baik dan syukurilah. Tulislah rasa syukur Anda tersebut dan bacalah setiap hari. Dengan demikian Anda bisa mulai menghargai pula kemampuan orang lain.

2. Mengakui kekurangan. Akan selalu lebih mudah tunjukkan kesalahan orang lain daripada jujur melihat kesalahan diri kita sendiri. Merasa selalu benar terhadap segala hal akan merusak persahabatan dan memunculkan musuh.

3. Selalu membuka hati dan mendengarkan pendapat orang lain. Jangan takut untuk mengubah pikiran atau kompromi. Kadang-kadang kita hanya tak mengetahui au menyadari bahwa Anda tidak tahu semuanya!

4. Cobalah untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti halnya orang lain. Berusahalah untuk menjadi lebih baik daripada orang lain yang benar-benar hanya didasarkan atas kelemahan dan terus memperbaiki dari Anda.

5. Cobalah ‘keluar dari jalan Anda’ untuk membantu orang lain! Bukan untuk membuat Anda terlihat baik, tetapi karena hal itu akan membuat Anda merasa baik. Jangan sekali-kali untuk memamerkan bahwa Anda adalah orang baik dan berjasa. Cukup untuk Anda ketahui saja bahwa Anda telah melakukan hal yang terbaik semampu Anda!


sYumbernYah : tipsanda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Upadi", Semacam Mencari, Semacam Riang

Upadi artinya semacam mencari. Apakah dengan semacam riang kau nanti akan mencari-cari pemahaman dari halaman-halaman buku ini, tapi tak pah...