Gondanglegi di awal tahun 1949
Sepanjang jalan ini terasa sepi
Di pertigaan semakin sunyi
karena menjadi saksi bisu
Atas penangkapan....
penyiksaan.....
MOERCOYO
Ketika Laras-laras senapan
Herman dan Yanes
Mengarah, dan...
Pelor-pelor panas
Menembus...
Merobek-robek dadanya..
Darah mengalir
Kau tersungkur dan gugur
Sebagai suhadak
Kini...
Jasad dan darahmu telah hancur
Berbaur...
Menyatu mengharumkan bumi pertiwi
Mengukir nama di jiwa kami
Mengukir nama di sepanjang jalan ini
Oh Pahlawanku...
Tenanglah jiwamu di Alam sana
Kan kukenang jasa-jasamu
Kan kuteruskan cita-cita perjuanganmu
Sepanjang jalan ini kini tiada sepi
Pertigaan jalan semakin ramai
Derai gelak tawa anak Bangsa
Menikmati Alam Kemerdekaan
Karya : Affandi (10 Agustus 1995)
Kuangkat Karyamu Ayah...
Menyambut 65 tahun Kemerdekaan Indonesia
Do'a ku selalu untukmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"Upadi", Semacam Mencari, Semacam Riang
Upadi artinya semacam mencari. Apakah dengan semacam riang kau nanti akan mencari-cari pemahaman dari halaman-halaman buku ini, tapi tak pah...
-
Upadi artinya semacam mencari. Apakah dengan semacam riang kau nanti akan mencari-cari pemahaman dari halaman-halaman buku ini, tapi tak pah...
-
Di antara penyakit ringan hingga berat, sakit gigi adalah yang paling menjengkelkan bagi kita. Betapa tidak, Anda jadi sulit menikmati makan...
-
Bagaiman kita mencapai kekayaan komputer sekaarang ini? Pada waktu sebelumnya, tidak terdapat keneka ragaman jenis; semua komputer dianggap ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar