Lima menit menjelang minum kopi,
aku ingat pesanmu: “Kurang atau lebih,
setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.”
Mungkin karena itu empat cangkir kopi sehari
bisa menjauhkan kepala dari bunuh diri.
Kau punya bermacam-macam kopi
dan kau pernah bertanya: “Kau mau pilih
kopi yang mana?” Aku jawab: “Aku pilih kopimu.”
Di mataku telah lahir mata kopi.
Di waktu kecil aku pernah diberi Ibu cium rasa kopi.
Apakah puting susu juga mengandung kopi?
Kopi: nama yang tertera pada sebuah nama. Namaku.
Burung menumpahkan kicaunya ke dalam kopi.
Matahari mencurahkan matanya ke hitam kopi.
Dan kopi meruapkan harum darah dari lambungmu.
Tiga teguk yang akan datang aku bakal
mencecap hangat darahmu di bibir cangkir kopiku.
Joko Pinurbo (2013)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"Upadi", Semacam Mencari, Semacam Riang
Upadi artinya semacam mencari. Apakah dengan semacam riang kau nanti akan mencari-cari pemahaman dari halaman-halaman buku ini, tapi tak pah...
-
Upadi artinya semacam mencari. Apakah dengan semacam riang kau nanti akan mencari-cari pemahaman dari halaman-halaman buku ini, tapi tak pah...
-
Di antara penyakit ringan hingga berat, sakit gigi adalah yang paling menjengkelkan bagi kita. Betapa tidak, Anda jadi sulit menikmati makan...
-
Bagaiman kita mencapai kekayaan komputer sekaarang ini? Pada waktu sebelumnya, tidak terdapat keneka ragaman jenis; semua komputer dianggap ...
mbak.. sampeyan kenal sama org yg punya blog ini http://sofyansauri.blogspot.com/
BalasHapuskalo kenal tlg hubungi saya ya ?
ST3 Telkom
BalasHapus